PRAKTIKUM ROUTING

-

PERTEMUAN 10 PRAKTIKUM ROUTING

STUDY KASUS  

Perusahaan XYZ memiliki 3 kantor Cabang. Pada kantor cabang 1 memiliki 14 komputer yang terhubung menggunakan kabel serta terdapat 5 Laptop yang terhubung menggunakan media Wireless. Sedangkan pada kantor cabang 2, memiliki 20 komputer yang terhubung menggunakan kabel. Dan kantor cabang 3 memiliki 10 komputer. Anda sebagai seorang Network Administrator diminta untuk melakukan konfigurasi terhadap ketiga kantor cabang tersebut dengan ketentuan, sebagai berikut: 
  1. Melakukan konfiguarsi IP Address dengan menggunakan Subnetting pada perangkat Komputer dan Laptop yang terhubung. Tidak dianjurkan menggunakan /24, 
  2. Berikan IP Address dengan menggunakan subnetting /30 terhadap interface yang terhubung secara langsung dari router ke router, 
  3. Terapkan konfigurasi Routing Dynamic, 
  4. Serta pastikan seluruh Client di Kantor Cabang 1, kantor cabang 2 dan kantor cabang 3 dapat saling terkoneksi dengan baik 
  5. Setelah jaringan berjalan sesuai dengan fungsinya, upload dokumentasi pembuatan jaringan kedalam blog

Jawaban

1. Buatlah Sketsa/gambar sepeerti di bawah ini dengan menggunkan Software Packet Tracer





2. Setelah selesai buat Sketsa/gambar sepeeti gamabar diatas, lalu setting masing-masing router, seperti tampilan gambar dibawah ini.


Konfigurasi router 1

Router 1 (Kantor Cabang 1)

Router> en

Router# configure terminal

Router(config)# hostname R1

F1(config)# int fa0/1

F1(config-if)# ip address 192.168.1.254 255.255.255.224

F1(config-if)# no shutdown

F1(config-if)# exit

F1(config)# ip dhcp pool R1

F1(dhcp-config)# default-router 192.168.1.254

F1(dhcp-config)# network 192.168.1.224 255.255.255.224

F1(dhcp-config)# exit

F1(config)# ip dhcp excluded-address 192.168.1.254

F1(config)# int se1/1

F1(config-if)# ip address 30.30.30.1 255.255.255.252

F1(config-if)# no shutdown

F1(config-if)# exit

F1(config)# int se1/0

F1(config-if)# ip address 10.10.10.1 255.255.255.252

F1(config-if)# no shutdown

F1(config-if)# exit

F1(config)# router rip

F1(config-router)# net 30.30.30.0

F1(config-router)# net 192.168.1.224

F1(config-router)# net 10.10.10.0

F1(config-router)# no auto-summary

F1(config-router)# exit

Konfigurasi Router 2

Router 2 (Kantor cabang 2)

Router> en

Router# configure terminal

Router(config)# hostname R2

F2(config)# int fa0/1

F2(config-if)# ip address 192.168.2.1 255.255.255.224

F2(config-if)# no shutdown

F2(config-if)# exit

F2(config)# ip dhcp pool R2

F2(dhcp-config)# default-router 192.168.2.1

F2(dhcp-config)# network 192.168.2.0 255.255.255.224

F2(dhcp-config)# exit

F2(config)# ip dhcp excluded-address 192.168.2.1

F2(config)# int se1/1

F2(config-if)# ip address 20.20.20.2 255.255.255.252

F2(config-if)# no shutdown

F2(config-if)# exit

F2(config)# int se1/0

F2(config-if)# ip address 10.10.10.2 255.255.255.252

F2(config-if)# no shutdown

F2(config-if)# exit

F2(config)# router rip

F2(config-router)# net 20.20.20.0

F2(config-router)# net 192.168.2.0

F2(config-router)# net 10.10.10.0

F2(config-router)# no auto-summary

F2(config-router)# exit

Konfigurasi Router 3

Router 3 (Kantor cabang 3)

Router> en

Router# configure terminal

Router(config)# hostname R3

F3(config)# int fa0/1

F3(config-if)# ip address 192.168.3.1 255.255.255.240

F3(config-if)# no shutdown

F3(config-if)# exit

F3(config)# ip dhcp pool R3

F3(dhcp-config)# default-router 192.168.3.1

F3(dhcp-config)# network 192.168.3.0 255.255.255.240

F3(dhcp-config)# exit

F3(config)# ip dhcp excluded-address 192.168.3.1

F3(config)# int se1/0

F3(config-if)# ip address 20.20.20.1 255.255.255.252

F3(config-if)# no shutdown

F3(config-if)# exit

F3(config)# int se1/1

F3(config-if)# ip address 30.30.30.2 255.255.255.252

F3(config-if)# no shutdown

F3(config-if)# exit

F3(config)# router rip

F3(config-router)# net 20.20.20.0

F3(config-router)# net 192.168.3.0

F3(config-router)# net 30.30.30.0

F3(config-router)# no auto-summary

F3(config-router)# exit

3. Setelah Router tersetting semua, lalu setting Client menjadi DHCP, Sampai ada tulisan succesfull 

4. Lalu setting pada laptop biar terhubung ke Aceess Point, akan tampil gambar di bawah ini.






5.  Setelah terhubung semua, lalu kemudian tes dengan cara menggirimkan email atau salang ping ke masing-masing kantor cabang. Akan tampilan pengiriman email atau saling ping dibawah ini.


6. Tmpilan gambar/sketsa dibawah ini adalah akhir jadi setting router dan lain-lain suatu perusahan yang meliki 3 kantor cabang.












Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

ADMINISTRASI JARINGAN

-
Gambar
ADMINISTRASI JARINGAN Pengertian Administrasi Jaringan  Komputer adalah sebuah pekerjan dari para administrator jaringan yang bertugas untuk mengaturr sebuah jaringan  komputer baik dalam skala kecil maupun  skala besar besar.  Administrasi jaringan ini dikerjakan oleh seorang administrator dan memiliki tugas -tugas seperti ; - Menginstal dan mengkonfigurasi Aplikasi Software - Menginstal dan mengkonfigurasi Server - BackUp dan Restore File - Membuat dan Mengelola User - Menggunakan tool untuk memonitor keamanan Jaringan - Mengkonfigurasi Keamanan Sistem. 1 .Perbandingan Jaringan Wired dan Wireless Wired (Kabel): Jaringan nirkabel mengandalkan kenyamanan dan mobilitas pengguna untuk dapat tetap terkoneksi kedalam jaringan  Wireles (Nirkabel/Tanpa Kabel): Jaringan Nirkabel biasanya menggunakan gelombang radio, gelombang mikro maupun cahaya. 2.Standarisai Jaringan Wireles   IEEE 802.11ac Standar jaringan in...
Baca selengkapnya

SPANNING TREE PROTOCOL

-
Gambar
A. KONSEP SPANNING TREE PROTOCOL Spanning Tree Protocol (disingkat STP )) adalah protokol jaringan yang menjamin topologi jaringan bebas-perulangan untuk penghubung Ethernet LAN .  STP mempunyai standart IEEE 802.1D. STP aktif secara default pada setiap switch cisco. STP memblok port-port yang dapat menyebabkan broadcast storm. B. Jenis - Jenis STP Ada beberapa jenis STP, yaitu: ·         Common Spanning Tree (CST) Mengikuti standar IEEE 802.1Q dan hanya mengizinkan sebuah proses/instan STP untuk semua VLAN, semua CST BPDU akan melalui trunk link menggunakan native VLAN dengan untagged frames. ·         Per-VLAN Spanning Tree (PVST) Dapat mengaktifkan banyak instan STP. Masing-masing VLAN ditangai oleh instan STP yang berbeda. Sehingga masing-masing STP dapat dikonfigurasi terpisah. Performanya lebih baik dibandingkan CST. PVST dibuat dan dimiliki oleh Cisco, jadi ...
Baca selengkapnya